Entri Populer

Total Tayangan Halaman

Rabu, 28 Januari 2009

TITIAN WAKTU

Jilatan surya berlenggak lenggok tunjukkan garangnya
Amarah yang tiada terkendali oleh titian nelangsa
Kelam pastilah datang, usir mentari datangkan rembulan
Hiruk pikuk tendang kehampaan imaji, taburkabn kudis kegalauan
Tak sempat usai, cerita berjalan
Kekang diri dalam suntuk tak terkira
Tiada lagi keindahan………..
Buram, dan kian tenggelam akan ketiadaan
Kusut sudah benang terbentangkan,
Usik semayam, senyum sepekanpun terlupakan
Alangkah cepat siang berganti malam,
Hingga tak terasa, ketuaan dan kematian makin terealisasi
Bangkit adalah pilihan
Seleksi adalah kebijakan
Pelita tetaplah pelita
Tak harus ubah dalam bentuk dan sifat sebenarnya
Kegalauan tak harus terjadi
Kelembaman fikir tak mesti tercipta
Kerinduan adalah impian
Tentang imaji yang tak jua terwujudkan
Aku adalah aku
Dalam suntuk realita kumaki diri
Dalam riang kutulikan diri, meski damba sahaja kunanti
Aku adalah aku, otorita Ilahi yang belum jua mengerti diri
Terlambat, ah tidak juga
Sesat, ah tidak juga
Buram, ah tidak juga
Itulah perlawanan tentangku, karna ku bernafsu
Ku tahu, kuasai diri adalah temali
Inginku dapat tulus sujud kehadiratNya
Inginku bercanda denganNya
Inginku peluk cantik anugrahNya
Dapatkah kuasai diri dalam seribu kendali
Dapatkah tikam keangkuhan diri dengan syukur
Dapatkah selimuti diri dengan lumuran dzikir
Dapatkah………………? Semoga dapat………pintaku
Wahai mentari bersahabatlah denganku !
Duhai rembulan cerialah !
Dan engkau angin buai diri dalam semilirmu !
Hingga penatpun berganti kesahajaan yang tak lagi termampatkan

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Blognya Bagus Mas Im...
Dari segi isi OK.
Tata letak Simpel.

Salam,

AJK
www.ajkusumaaji.blogspot.com