Harus dari mana kumulai deskripsiku tentang wanita ini? Hmm… mungkin dari fisiknya dulu.. Kenapa aku jadi bersemangat begini? Ya, dia tingginya tak kurang dari 165Cm, . Badannya tidak kurus namun juga tidak gemuk. Dia memiliki figur yang proporsional, kalau dilihat fotonya mungkin dia suka olahraga renang, dan bela diri (mungkin). Kulitnya sawo matang dan manis, mungkin tampak sedikit kecokelatan karena dia menyukai kegiatan outdoor, berkelana, dll. Dia seorang ibu rumah tangga dengan 3 anak manis, namun kini karena punya kegiata lain maka ia mengurangi hobinya tersebut. Tetapi bila liburan tiba, dia masih senang menjelajahi berbagai tempat sebagai backpacker. Dia memiliki rambut ikal lembut dan panjang, yang akan berterbangan ringan bila diterpa angin, serta tatapan mata yang tajam dan dalam.
Ya, dia adalah seorang wanita yang berasal dari Cilacap. Seringkali bila kupandangi, wajah dalam fotonya tampak tersenyum sendiri. Untuk yang satu ini, aku memiliki alasan khusus. Ketika remaja, aku terperangkap dalam pesona pantai teluk penyu, yang membuatku memiliki bayangan romantis mengenai orang cilacap dan masyarakatnya. Lepas dari kebenaran gambaranku tentang wanita itu, aku jatuh cinta ungkapan-ungkapan yang menggetarkan hati melalui emailku. Aku pun jatuh cinta pada karakter wanita itu tokoh utama dalam khayalanku ini. Dan tentunya, wanita yang kuimpikan ini pun juga tentu mencintai keluarganya. Kami menjadi teman diskusi yang seru mengenai asmara yang membara.
Masih berhubungan dengan asal usul, wanita impianku itu juga memiliki darah jawa. Apa aku terdengar seperti sangat sukuisme? Oooh, jangan menganggapku seperti itu. Ini akan mempermudah interaksi dalam hubungan kami. Aku menerima hal ini dengan sepenuh hati. Dia mencerminkankarakter eksotik. Terlebih lagi, wanita ini merupakan gambaran ideal. Dalam kenyataannya ini bukanlah prioritas utamaku.
Kembali pada gambaran wanita tadi, dia cukup memahami bahasa Inggris, artinya ini cukup mewakili sebagai wanita ‘smart’ terbukti dalam email yang terkirim padaku banyak terselip ungkapan-ungkapan dalam bahasa Inggris. Dia memiliki hasrat yang besar terhadap bahasa Inggris, kayaknya seorang native speaker.
Wanita ini sangat cerdas, berwawasan luas, dan mencintai ilmu alam. Hmmm… sebenarnya apa pun minatnya, selama itu adalah minat yang baik, bukanlah suatu masalah bagiku. Sebaiknya aku segera beralih pada hal yang lebih penting, yaitu karakternya.
Dia memiliki perangai yang keras dan sedikit liar, namun dibalik itu ada kelembutan hati yang terbentuk. Dia sangat menjaga integritas dirinya dengan tidak mengobral cinta. Dia bisa membuat orang-orang disekitarnya tersenyum, tergelak dalam tawa karena candanya namun ia tidak berlebihan. Wow… wanita yang luar biasa. Dimana aku bisa menemukannya? Satu hal yang jelas, wanita ini jatuh cinta padaku dan aku pun jatuh cinta padanya. Lalu Email dan YM menyatukan kami dalam ikatan yang suci dan indah.
Tiada manusia yang sempurna. Tidak mungkin dipungkiri. Aku mengantisipasi hal ini. Tetapi, aku selalu merasakan bahwa dia mencintaiku. Itu sesuatu yang tidak kuragukan dan aku pun mencintainya dengan setulus hati. Terkadang aku akan memandang fotonya dengan remuk karena mengharapkan ada sedikit romantisme diantara kami namun dia tidak memahaminya. Akan tetapi, dalam setiap sentuhan kecilnya, aku dapat merasakan ketulusan cintanya, kasih sayangnya. Dia bukanlah wanita yang senang membawa rangkaian mawar untukku namun dia selalu membuatku melihat indah mawar dari perilakunya.
Bersamanya duniaku selalu penuh warna. Tidak membosankan. Kami bersinergi untuk membuat hidup kami masing-masing menjadi lebih indah. Walaupun begitu, aku tidak ingin bergantung kepadanya dan demikian pula dirinya. Kami saling melengkapi. Kami adalah dua individu yang terpisah namun dipersatukan olehnya dalam ikatan suci yang akan kami pertahankan di dunia dan bila Ia perkenankan akan terus berlanjut di dalam keindahan kekal milik-Nya.
Walaupun saat ini aku sedang menyatukan kepingan hatiku karena perasaan yang tidak berbalas, setidaknya gambaran wanita impianku ini mampu membuatku tersenyum. Aku tahu ini adalah impian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar