ada janji dari tinta tuhan seumpama prasasti
melekat tanpa pernah tanggal dalam hati
namun usai dalam senarai sendu dan derai telaga mata
nasihat itu diam
menelusup dan menjelma lelah
sesaat ketika dia kembali dari ziarah
tak lama
diapun mewujud sunyi
berwasiat bahwa dia tak akan kembali
lekas tujuh langkah itu kau jejak
meninggalkan mereka bercengkrama
dalam tuju sapa pembuka
lalu hening
lalu mengkristal
tak terusik
dan janji itu akan kau ulangi
bukan hanya serupa prasasati
mistaqon gholizon setegas matahari
janji sama yang pernah terucap
meski kini bidadari itu berganti rupa
ada janji dari tinta tuhan seumpama matahari
melekat tanpa pernah tanggal dalam hati
lalu usai dalam senarai tawa dan tangis bahagia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar