Tulisan ini saya ambil dari postingan seorang teman "Kehidupan bagaikan sebidang tanah pertanian subur. Kita dapat menaburkan benih yang kita kehendaki dan setiap benih akan tumbuh menghasilkan panen sesuai dengan benih yang kita tanam. Kalau kita ingin menuai hasil panen kesuksesan dan keagungan, tanamkanlah benih-benih kebaikan, sirami dengan semangat berbagi dan empati kepada orang lain. Suburkan dengan pupuk konsistensi "istikhamah" dalam kebaikan. Maka, nikmatilah hasil panen keberuntungan, kemudahan dan keagungan dalam kehidupan.." (Anonim)
Entri Populer
-
Rasa hati deg-degan adalah wajar bila laki-laki medapat perhatian dari lawan jenis, apapun bentuknya dan sekecil apapun bentuk perhatian. Li...
-
FLV merupakan salah satu format video yang populer sekarang ini. Digunakan untuk streaming video yang dipakai oleh layanan video sharing sep...
-
Bagi Si Pembawa Ember, mencari uang berarti memikul ember sudah sulit merubah pandangan hidupnya (mind set-nya) , tidak ada cara lain yang l...
-
Sebelum menjalankan ibadah Ramadhan, ada beberaa hal yang perlu dipahami. Di antaranya : 1. Shaum Ramadhan adalah rukun Islam yang keempat...
-
Sulit bagiku tuk jatuh cinta Sulit pula bagiku mengucapkan cinta Tapi aku tak mampu membohongi hatiku bahwa sosokmu kian hadir dalam a...
-
Apa perbedaan dari pengobatan cara Alophatik (suatu cara pengobatan yang bertujuan membunuh penyakit dengan menggunakan obat-obatan atau o...
-
imageAda menyeruak perhatian yang begitu besar terhadap kekuatan membaca Al-Qur'an, dan yang terlansir di dalam Al-Qur'an, dan penga...
-
Suatu ketika seorang lelaki mohon kepada Tuhan sekuntum bunga dan seekor kupu-kupu namun Tuhan malah memberinya sebonggol kaktus .... dan se...
-
Mei lalu, warga Kampung Talunkacang, Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunungpati, Kabupaten Semarang, diberitakan merasa sangat terganggu oleh k...
-
Istriku berkata kepada aku yang sedang baca koran, "Berapa lama lagi kamu baca koran itu? Tolong kamu ke sini dan bantu anak perempuan...
Total Tayangan Halaman
Minggu, 25 Januari 2009
ARTI KEHIDUPAN
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar