Entri Populer

Total Tayangan Halaman

Selasa, 10 Februari 2009

PERANGKAP TIKUS

Dari Emailnya
Sepasang suami dan istri petani pulang kerumah setelah berbelanja.Ketika mereka membuka barang belanjaan, seekor tikur memperhatikandengan seksama sambil menggumam "hmmm...makanan apa lagi yang dibawamereka dari pasar??"Ternyata, salah satu yang dibeli oleh petani ini adalah Perangkap Tikus.Sang tikus kaget bukan kepalang. Ia segera berlari menuju kandang danberteriak " Ada Perangkap Tikus di rumah....di rumah sekarang adaperangkap tikus...."Ia mendatangi ayam dan berteriak " ada perangkat tikus"Sang Ayam berkata " Tuan Tikus..., Aku turut bersedih, tapi itu tidakberpengaruh terhadap diriku"Sang Tikus lalu pergi menemui seekor Kambing sambil berteriak.Sang Kambing pun berkata " Aku turut ber simpati...tapi tidak ada yangbisa aku lakukan"Tikus lalu menemui Sapi. Ia mendapat jawaban sama. " Maafkan aku. Tapiperangkap tikus tidak berbahaya buat aku sama sekali"Ia lalu lari ke hutan dan bertemu Ular. Sng ular berkata "Ahhh...Perangkap Tikus yang kecil tidak akan mencelakai aku"Akhirnya Sang Tikus kembali kerumah dengan pasrah mengetahui kalau iaakan menghadapi bahaya sendiri.Suatu malam, pemilik rumah terbangun mendengar suara keras perangkaptikusnya berbunyi menandakan telah memakan korban. Ketika melihatperangkap tikusnya, ternyata seekor ular berbisa. Buntut ular yangterperangkap membuat ular semakin ganas dan menyerang istri pemilikrumah. Walaupun sang Suami sempat membunuh ular berbisa tersebut, sangistri tidak sempat diselamatkan.Sang suami harus membawa istrinya kerumah sakit dan kemudian istrinyasudah boleh pulang namun beberapa hari kemudian istrinya tetap demam.Ia lalu minta dibuatkan sop ceker ayam oleh suaminya. (kita semua tau,sop ceker ayam sangat bermanfaat buat mengurangi demam) Suaminya dengansegera menyembelih ayamnya untuk dimasak cekernya.Beberapa hari kemudian sakitnya tidak kunjung reda.. Seorang temanmenyarankan untuk makan hati kambing. Ia lalu menyembelih kambingnyauntuk mengambil hatinya.Masih, istrinya tidak sembuh-sembuh dan akhirnya m eni nggal dunia.Banyak sekali orang datang pada saat pemakaman. Sehingga sang Petaniharus menyembelih sapinya untuk memberi makan orang-orang yang melayat.Dari kejauhan...Sang Tikus menatap dengan penuh kesedihan. Beberapa harikemudian ia melihat Perangkap Tikus tersebut sudah tidak digunakan lagi.SO...SUATU HARI..KETIKA A N DA MENDENGAR SESEORANG DALAM KESULITAN DANMENGIRA ITU BUKAN URUSAN ANDA...PIKIRKANLAH SEKALI LAGI

Tidak ada komentar: